SPR Targetkan Deviden 3 Kali Lipat Disetor ke Daerah Dibanding Tahun Sebelumnya
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Alexander
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - PT Sarana Pembangunan Riau (SPR) menargetkan deviden 3 kali lipat disetor ke daerah dibanding tahun sebelumnya.
Sebanyak Rp 1,5 miliar untuk disetorkan ke daerah sebagai bentuk deviden dan kontribusi kepada pemerintah daerah sebagai pemegang saham, untuk tahun 2018 ini.
Baca: Terduga Pelaku Pengrusakan Baliho SBY dan Partai Demokrat Jalani Pemeriksaan Intensif
Baca: Warga Salut, SBY Makan Siang di Warung Sederhana di Pinggir Jalan
Jika target ini tercapai, maka jumlah deviden pada tahun ini meningkat hampir 3 kali lipat dibanding tahun sebelumnya, yang berjumlah Rp 600 juta.
Komisaris PT SPR, Azhar Syaban kepada Tribunpekanbaru.com mengatakan, jika harga minyak masih stabil maka pihaknya sangat yakin dana Rp 1,5 miliar yang akan disetorkan ke daerah yang sudah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebelumnya akan tercapai.
"Jika harga minyak masih stabil, kita yakin setoran deviden pada tahun 2018 ini bisa mencapai Rp 1,5 miliar untuk daerah. Kita sudah sepakati hal itu dalam RUPS. Tahun sebelumnya deviden yang disetorkan adalah Rp 600 juta, karena pada ketika itu kita baru menjabat di SPR," kata Azhar Sya'ban kepada Tribun, Sabtu (15/12).
Baca: Baliho SBY dan Partai Demokrat Dirusak di Pekanbaru, Ini Kata Ketua Tim Kampanye Jokowi-Maruf
Baca: Ribuan Atribut Demokrat Dirusak OTK, SBY Jadi Teringat Perang Dunia Kedua
Azhar Sya'ban juga mengatakan, pada saat ini pihaknya juga sedang menyiapkan proses kerjasama program air bersih di Kabupaten Kampar, dengan anggaran dari investor totalnya Rp 1,4 triliun, dan bekerjasama dengan 3 perusahaan swasta.
"Untuk proses proyek pembangunan sumber air bersih tersebut sampai saat ini kita masih menunggu proses administrasi, mudah-mudahan akhir 2018 ini bisa selesai, sehingga pada awal tahun 2019 kita bisa langsung jalan," imbuhnya.
Ditambahkannya, pihak SPR saat ini memang berupaya mandiri, tanpa ketergantungan lagi kepada pemerintah untuk suntikan dana, dengan melakukan kerjasama dengan pihak swasta kemudian memberikan keuntungan kepada daerah.
Baca: Pengrusakan Baliho SBY di Pekanbaru, 1 Orang Diduga Pelaku Diamankan dan Sedang Diperiksa Polisi
Baca: VIDEO: Baliho Demokrat Dirusak OTK, SBY Berkaca-kaca Ungkap Insiden Pengerusakan
"Saat ini kita tidak hanya terfokus kepada bidang minyak, sebagaima sebelumnya. Sekarang kita coba kembangkan ke bidang lain. Saat ini kita masih menunggu proses administrasi program air bersih di Kabupaten Kampar. Sepanjang tidak melanggar aturan, maka tidak ada persoalan, yang penting kita memberikan kontribusi kepada daerah dengan proses yang sesuai aturan," ulasnya.
Azhar Sya'ban juga mengatakan, pihaknya terus bekerja keras untuk bisa memberikan kontribusi kepada daerah, dan terus membangkitkan SPR, serta terlepas dari persepsi lama, bahwa BUMD kebanyakan hanya jadi benalu, tanpa memberikan kontribusi untuk daerah.
Baca: BREAKING NEWS:Mata SBY Berkaca-kaca Beberkan Insiden Baliho dan Bendera Demokrat Dirusak
Baca: Spanduk & Baliho Demokrat Dirusak di Pekanbaru, SBY: Saya Tidak Kompetisi dengan Presiden Jokowi
Di bawah kepemimpinan Nasir Day sebagai Direktur Utama dan Azhar Sya'ban sebagai komisaris PT SPR saat ini, juga telah berhasil membayar utang SPR yang lama, sebanyak Rp 40 miliar, walaupun dengan cara mencicil. (*)
Baca Lagi lanjutan nya di samping http://pekanbaru.tribunnews.com/2018/12/15/spr-targetkan-deviden-3-kali-lipat-disetor-ke-daerah-dibanding-tahun-sebelumnya
Comments
Post a Comment