Saat ditemui detikcom usai pertemuan dengan warga Dusun Klangsur, Desa/Kecamatan Dongko, Trenggalek, Johan mengatakan kegiatan tatap muka dengan calon pemilih di daerah pemilihannya kini harus dilakukan sebagai konsekuensi atas pencalonannya sebagai caleg DPR RI.
"Sebetulnya status saya masih Staf Khusus Presiden, Juru Bicara Presien, nah tentu seperti saya sekarang ke sini, sekarang kan hari Minggu ya, kalau di luar Sabtu Minggu saya biasanya izin sama Bapak Presiden. Pak Presiden sangat tahu kalau saya sedang berada di dapil," kata Johan Budi, Minggu (25/11/2018) malam.
Pihaknya mengakui saat ini mulai menambah frekuensi ke Dapil VII Jawa Timur yang meliputi Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Megetan dan Ngawi. Kedatangannya ke dapil diakukan minimal satu minggu dua kali, yakni hari sabtu dan Minggu.
"Penting bagi saya untuk bertemu dengan masyarakat di pedesaan, sehingga bisa menyerap yang menjadi keinginan atau harapan mereka," ujarnya.
Dijelaskan, menerima berbagai keluhan dan masyarakat menjadi salah satu tujuannya dalam kampanye tatap muka tersebut. Pihaknya akan mengkomunikasikan berbagai persoalan di lapangan kepada kementerian maupun lebagga terkait.
Pada Pemilu 2019 Johan Budi maju senagai caleg DPR RI melalui PDI Perjuangn dengan nomor urut satu. Di dapil VII Jatim tersebut terdapat sejumlah tokoh lain yang ikut berkompetisi, diantaranya Edhie Baskoro Yudhoyono, Johan Budi, Budiman Sujatmiko, adik Emil Dardak, Aril Dardak hingga putri Ketua Umum Partai Perindo Jessica Tanoesudibyo.
(bdh/nvl)
Comments
Post a Comment