Pemda Diminta Sesuaikan Kurikulum SMK sesuai Potensi Daerah ~ Kampung Kabar
Skip to main content

Pemda Diminta Sesuaikan Kurikulum SMK sesuai Potensi Daerah

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution meminta Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mengidentifikasi dan memfokuskan bidang kurikulum pendidikan vokasi atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sesuai dengan potensi daerahnya. 

"Tadi kami minta ke Pemda, cobalah dua atau tiga bidang aja yang jadi prioritas di daerahnya," kata Darmin Nasution di kantornya, Jumat (9/11).

Pemerintah, menurut dia, memang tengah mendorong pendidikan vokasi sebagai cara untuk mengoptimalisasi kualitas sumber daya manusia (SDM). Salah satu fokusnya, memperbaiki kualitas tenaga kerja lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang selama ini menyumbang jumlah pengangguran terbesar.


Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran terbuka di Agustus 2018 berdasarkan pendidikan berasal dari jenjang SMK. Kontribusinya mencapai 11,24 persen dari total pengangguran. 

"SMK sekarang ini banyak sekali bidangnya, coba buat yang konkrit saja. Di daerah mu adanya apa? kalau peternakan ya peternakan saja. Jangan malu, lalu buat SMK yang tidak jelas," imbuhnya.

Kementerian Koordinator Perekonomian telah memanggil tujuh pemimpin daerah untuk mulai melakukan identifikasi awal kurikulum di daerahnya. Salah satunya, Gubernur Jawa Timur Soekarwo.


Jawa Timur adalah salah satu daerah yang sudah melakukan pembenahan vokasi sejak tahun 2015. Provinsi ini memiliki sembilan bidang kegiatan yang diunggulkan dalam kegiatan vokasi.

"Ada sembilan jenis, seperti rekayasa teknologi, IT, sampai masalah seni pertunjukan. Mereka dilatih bagaimana melawak yang baik," kata orang nomor satu di Provinsi Jawa Timur ini.

Ia menjelaskan, salah satu hal yang menjadi masalah di daerahnya adalah pencarian tenaga pengajar yang sesuai dengan kebutuhan. Dimana untuk mengatasi hal itu, pihaknya melakukan kerja sama dengan tenaga ahli dari dalam maupun luar negeri.

Selain mendorong pemda untuk lebih fokus dalam membuat kurikulum, pemerintah juga telah menambah anggaran untuk pendidikan vokasi pada tahun depan sebesar Rp2.37 triliuin menjadi Rp25,9 triliun. (mjs/agi)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi lanjutan nya di samping https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20181109204321-532-345384/pemda-diminta-sesuaikan-kurikulum-smk-sesuai-potensi-daerah

Comments

© 2020 Kampung Kabar

Designed by Open Themes & Nahuatl.mx.