Cerita Ma'ruf Amin Dapat Senjata Tradisional Setiap ke Daerah ~ Kampung Kabar
Skip to main content

Cerita Ma'ruf Amin Dapat Senjata Tradisional Setiap ke Daerah

PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin, mengaku banyak mendapat souvenir senjata tradisional saat berkunjung ke sejumlah daerah di masa kampanye.

Hal itu disampaikan Ma'ruf dalam sambutannya pada pengukuhan Tim Kampanye Daerah pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Kalawa Convention Hall, Palangkaraya, Selasa (23/10/2018).

"Saya di Surabaya dapat keris, saya datang ke Madura dapat pedang, dan saya datang ke Kalimantan Tengah dapat mandau," kata Ma'ruf.

Ia mengatakan senjata tradisional tersebut merupakan inspirasi bagi dirinya untuk menjaga keutuhan bangsa.

Baca juga: Maruf Ingatkan Pentingnya Tingkatkan Nilai Tambah Produk Nasional

"Jadi saya sudah banyak senjata untuk membela bangsa dan negara," seloroh Ma'ruf lantas disambut tawa para anggota Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma'ruf.

Kedatangan Ma'ruf ke pengukuhan Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma'ruf merupakan rangkaian kegiatan dari kunjungannya ke Palangkaraya, Kalimantam Tengah, Selasa (23/10/2018).

Selain menghadiri pengukuhan tim kampanye, Ma'ruf juga menghadiri peringatan Hari Santri di Asrama Haji Al Mabrur, Palangkaraya.

Menurut Ma'ruf, peringatan Hari Santri penting untuk mengingatkan para santri tentang peran pentingnya dalam sejarah perjuangan Indonesia.

Apalagi di era global dan digital ini, menurut Ma'ruf peran santri semakin penting untuk menangkal hoaks serta politik adu domba yang merajalela.

“Tentunya para santri bisa menangkal semakin berkembangnya hoaks tersebut. Saya berharap, para santri juga meningkatkan kapasitas dan kompetensinya,” ujar Ma'ruf.

Selain itu, Ma'ruf mengatakan perayaan Hari Santri menjadi penting sebagai pengingat peran penting Presiden Joko Widodo yang membawa Pemerintah mengakui peran santri dalam usaha memerdekakan bangsa.

Presiden Joko Widodo menetapkan Hari Santri pada 22 Oktober berdasarkan Keputusan Presiden No. 22 Tahun 2015.

“Tak ada Jokowi, maka tak ada Hari Santri nasional,” kata Ma'ruf.

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi lanjutan nya di samping https://nasional.kompas.com/read/2018/10/24/08274481/cerita-maruf-amin-dapat-senjata-tradisional-setiap-ke-daerah

Comments

© 2020 Kampung Kabar

Designed by Open Themes & Nahuatl.mx.