JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo menyebut masih ada dana desa yang mengendap di kas daerah. Hal itu disampaikan Mardiasmo saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional dan Evaluasi Program Pemberdayaan dan Pembangunan Masyarakat Desa Tahun Anggaran 2018 di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (14/11/2018).
"Untuk kas daerah ke (kas) desa masih ada beberapa belum semua," kata Mardiasmo.
Padahal, kata Mardiasmo, penyaluran dana desa dari kas negara ke kas daerah sudah berjalan baik. Apalagi, lanjut Mardiasmo, dana desa naik dari Rp 60 triliun menjadi Rp 70 triliun. Karena itu, ia berharap penyalurannya semakin baik.
Ia pun berharap Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Manteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDTT) untuk mengingatkan para kepala daerah untuk menyalurkan dana desa ke kas daerah.
Baca juga: Menteri Desa: Ada 30.000 Inovasi Warga yang Siap Didanai Dana Desa
"Mungkin melalui Pak Mendagri dan Menteri Desa juga akan mengingatkan kepada kepala daerah supaya segera menyalurkan ke desanya," tutur Mardiasmo.
"Supaya betul-betul bisa dimanfaatkan. Tahap ketiga ini baru separuhnya, akan kami coba percepat supaya bulan November dan Desember bisa sampai ke desa dan dimanfaatkan," lanjut dia.
Diketahui, berdasarkan data Kementerian Desa dan PDTT per 4 Oktober 2018, pemerintah sudah menyalurkan dana desa sebesar 64,53% yakni Rp38,72 triliun. Sementara itu, dana kas daerah yang sudah ditransfer ke desa sebesar Rp34,89 triliun.
Dengan demikian, masih terdapat dana mengendap sejumlah Rp3,83 triliun di kas daerah.
Baca Lagi lanjutan nya di samping https://nasional.kompas.com/read/2018/11/14/14542921/wamenkeu-masih-ada-dana-desa-mengendap-di-kas-daerah
Comments
Post a Comment