Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Andrias Hillbert Lapian
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Festival Mahakam 2018 kembali digelar di Kota Samarinda.
Event diadakan di tepian Mahakam. Acara digelar di 13 titik , salah satunya Tarian Daerah Pesisir yang berada di halaman Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda Jumat (2/11/2018).
Menurut Mamik, koordinator lomba tarian Daerah Pesisir dari Dinas Pariwisata Samarinda, lomba kali ini menampilkan berbagai tarian dari seluruh Kalimantan.
"Tujuannya untuk memperkenalkan kesenian dari Kalimantan. Yang ikut se-Kalimantan. Yakni dari Sangatta, Kubar, Tarakan, Malinau, Pasir," jelasnya.
Tak tanggung-tanggung, sebanyak 22 peserta se-Kalimantan mengikuti lomba tari daerah Pesisir ini.
Di antara peserta terdapat kelompok dari Tenggarong yang menamakan diri mereka Keroan Tempoh.
Kostum unik ala Wali Songo mereka tampilkan. Dengan janggut buatan dan jubah serba putih.
"Ini baru pertama kalinya kita tampil, cuma 2 minggu persiapan, kita pengennya tampil unik, dengan tarian silat dan powerful," kata 2 penari Keroan Tempoh, Susilo dan Haidir.
Penampilan mereka mampu memukau penonton. Merekapun mengakui bahwa peserta yang lain unik dan bagus.
Penampilan mereka ini akan dijadikan pengalaman untuk Festival Mahakam tahun selanjutnya.
Tak hanya tari daerah Pesisir, besok Sabtu (3/11/2018) ada lomba tari Daerah Pedalaman yang akan menampilkan 37 peserta selama 2 hari berturut-turut.
Lomba ini tidak kalah serunya dengan karena juga menapilkan penari dari sanggar-sanggar se-Kalimantan. (*)
Baca Lagi lanjutan nya di samping http://kaltim.tribunnews.com/2018/11/03/lomba-tari-daerah-pesisir-meriahkan-festival-mahakam-2018
Comments
Post a Comment