Anggota Presidium Kecewa Paripurna Hari Jadi Provinsi Dihadiri ...

Laporan Wartawan Bangka Pos, Hendra

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Momen peringatan Hari Jadi Ke-18 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung harusnya dapat dijadikan ajang mempererat silaturahmi serta menjalin komunikasi khususnya antar kepala daerah dengan pemerintahan Provinsi

Namun sayang, dalam rapat Paripurna DPRD Babel dalam rangka memperingati Hari Jadi Babel yang ke 18, hanya segelintir kepala daerah dan wakilnya yang hadir.

Anggota Presidium Pembentukan Provinsi Bangka Belitung, Zulkarnaen Syamsudin mengaku kecewa melihat minimnya kepala daerah dan wakilnya tak hadir dalam rapat paripurna hari jadi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Setiap tahun saya hadir rapat paripurna hari jadi Babel, tapi saya lihat para kepala daerah ini banyak yang tidak hadir. Kita sangat kecewa. Padahal kalau mereka menyadari tanpa perjuangan tokoh-tokoh presidum, mereka (kepala daerah--red) tidak akan jadi kepala daerah,” ujar Zulkarnain kepada bangkapos.com, usai mengikuti rapat Paripurna di DPRD Babel, Rabu (21/11/2018).

Awalnya Zulkarnaen mengaku enggan hadir. Karena dari tahun-tahun sebelumnya juga, loyalitas para kepala daerah untuk hadir sangat kurang. Namun untuk menunjukkan kecintaan terhadap daerah, Provinsi Bangka Belitung, dia tetap bersedia untuk hadir.

Ketidakhadiran para kepala daerah ini, lanjut Zulkarnaen sebagai bukti bahwa minimnya komunikasi kepala daerah tingkat kabupaten/kota dengan pimpinan di Provinsi Babel.

Sebagai kepala daerah ditingkat kabupaten/kota, harus banyak berkomunikasi dengan pemerintah propinsi.

“Saya sangat kecewa, pemerintah kabupaten tidak ada melakukan koordinasi. Mereka tidak sadar seolah-olah mereka itu lahir begitu saja. Tidak peduli dengan yang lain, kalau tidak ada koordinasi ini sangat menghambat pembangunan daerah,” kata Zulkarnaen.

Hadir dalam rapat paripurna tersebut Wakil Bupati Bangka Tengah, Bupati dan Wakil Bupati Bangka,Walikota Pangkalpinang, dan Wakil Bupati Beltim.

Zulkarnaen mengharapkan agar para kepala daerah tersebut menyadari keberadaannya. Tanpa adanya perjuangan dari presidium pembentukan provinsi Bangka Belitung, mereka tidak akan pernah menjadi kepala daerah.

“Tokoh-tokoh kita bersusah-susah, berdarah-darah memperjuangkan pembentukan provinsi Bangka Belitung ini. Mereka harusnya sadari itu. Untuk memperingati hari jadi Babel saja tidak mau hadir. Tentunya kita sebagai tokoh masyarakat dan juga presidium sangat kecewa melihat ini,” pungkas Zulkarnaen.(*)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi lanjutan nya di samping http://bangka.tribunnews.com/2018/11/21/anggota-presidium-kecewa-paripurna-hari-jadi-provinsi-dihadiri-segelintir-kepala-daerah