Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi
TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, menggelar rapat koordinasi program prioritas MARASA (Mandiri, Cerdas dan Sehat) di d'Maleo Hotel, Jl. Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kamis (25/10/2018).
Program 'MARASA' merupakan program yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintahan Ali Baal Masdar - Enny Angraeny Anwar (ABM-Enny) yang diharapkan dapat mengatasi kemiskinan, juga mengatasi permasalahan stantin, yang mana Sulawesi Barat berada diurutan kedua nasional sebesar 48 persen.
Baca: Kokoh di Puncak Klasemen, CEO PSM: Pemain Jangan Santai-Santai!
Baca: Relawan Nusantara Bersatu Bahas Keberhasilan Jokowi di Sulsel
Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar, mengatkan, rapat koordinasi yang dihadiri perwakilan enam kabupaten, dalam rangka sinkronidasi program 'MARASA' dengan program pemerintah pusat, membangun dari desa.
"Permasalahan yang dihadapi saat ini, masih rendahnya serapan tanaga kerja, kemudian masih banyak desa tertinggal, daerah miskin dan permasalahan lain, temasuk keterbatasan dana, sehingga kita berharap ini tidak hanya menjadi tanggungjawab dinas kesehatan,"kata ABM kepada wartawan.
Namun, kata lanjut, tapi harus melibatkan semua OPD dan masyarakat serta stekholder terkait, termasuk dukungan Pemkab, agar terimplementasi dengan baik menuju Sulbar Malaqbi.
Baca: Relawan Nusantara Bersatu Bahas Keberhasilan Jokowi di Sulsel
Baca: Jadwal Tes CPNS Sinjai Belum Jelas
ABM mengatakan, melalui rapat koordinasi prioritas program MARASA, program pemerintah pusat di daerah dan program daerah itu sendiri bisa sinkron, sehingga pelaksanaan anggran berjalan efektif.
"Kedepan kita akan melakukan intervensi dengan memilih 10 desa setiap kabupaten untuk dikembangkan sebagai desa percontohan yang akan dibiayai lewat dana CSR dari pusat,"ujarnya.
Selain itu, kata mantan Bupati Polman dua periode itu, program MARASA tersebut juga akan dibiayai lewat dana bantuan khusus (BKK) untuk membuka akses konektifitas, termasuk telekomunikasi, listrik, jalan, dan peningkatan SDM di desa.
Baca: Tak Takut Hadapi Jepang, Gelandang Timnas Indonesia U-19: Kita Sama-sama Makan Nasi!
Baca: Koalisi Masyarakat Anti Korupsi Pertanyakan Pengadaan Buku Rp 2,3 Miliar di Disdik Luwu Utara
"Lewat program MARASA ini, diharapkan dapat meningkatkan permodalan desa, kemudian bisa mengatasi stantin yang saat ini berada diurutan kedua tertinggi nasional, dan dapat mewujudkan satu produk satu desa,"kata dia.
Baca Lagi lanjutan nya di samping http://makassar.tribunnews.com/2018/10/25/pemprov-sulbar-sinkronkan-program-marasa-dan-program-pemerintah-pusat-di-daerah
Comments
Post a Comment