BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Itik banar atau itik bujur saat ini dikenal dengan Nama itik Alabio, hal ini karena pusat penjualan itik tersebut di Pasar Alabio Kecamatan Sungai Pandan.
Pasar unggas tersebut banyak didatangi oleh pembeli dari berbagai daerah sampai saat ini dan itulah salah satu penyebab nama itik alabio lebih dikenal hingga ke luar daerah.
Namun ternyata pusat ternak itik alabio bukan di Alabio melainkan di Desa Mamar Kecamatan Amuntai Selatan. Dan para peternak biasa mejual ke pedagang barulah pedagang yang memasarkannya ke pasar alabio.
Baca: Gempa Bumi 5,2 SR Guncang Lebak Banten Provinsi Jawa Barat, BMKG : Tak Berpotensi Tsunami
Baca: Kritikan Andi Arief ke Prabowo Subianto di Pilpres 2019 Berbuntut Panjang, Partai Demokrat Bersikap
Kabid Peternakan Ahmad Rijani mengatakan ada beberapa sentra pertenakan di HSU yang terbagi menjari empat yaitu sentra telur tetas, sentra telur konsumsi, sentra pedaging atau pembesaran dan sentra pembibitan.
Baca: Hasil Akhir Timnas U-19 Indonesia vs Yordania Piala Asia U-19 2018 : Skor 3-2, Diwarnai Gol Indah
Baca: Jadwal Siaran Langsung MotoGP 2018 di Trans 7, MotoGP Jepang 2018 di Sirkuit Motegi
Baca: Gempa Bumi 4,5 SR Guncang Aceh Jaya, BMKG : Banda Aceh Rasakan Getaran
Seluruhnya mendapat binaan dari Dinas Pertanian HSU. UntuknSentra telur tetas ada di Kecamatan Amuntai Selatan dan Sungai Pandan. Untuk Telur konsumsi dan pedaging merata di seluruh kecamatan dan pembibitan di Desa Mamar Kecamatan Amuntai Selatan.
Banyak warga dari luar daerah yang ingin datang melihat pusat penetasan itik alabio, dan biasanya langsung menuju Desa Mamar. (banjarmasinpost.co.id/ reni kurnia wati)
Baca Lagi lanjutan nya di samping http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/10/14/itik-alabio-ternyata-tak-dibudidaya-di-alabio-lho-tapi-di-daerah-ini
Comments
Post a Comment