VIVA – Gubenur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengingatkan kembali kepada kepala daerah agar tidak mengambil uang rakyat pada peringatan Hari Sumpah Pemuda, Minggu, 28 Oktober 2018.
"Tidak boleh lagi ada kepala daerah yang mencuri uang rakyat, yang tidak berintegritas menyiasati aturan. Saya bertekad dalam kepemimpinan saya itu akan kita kawal dengan upaya-upaya, jadi saya mendukung semua pihak yang hari ini menegaskan masalah terkait pemberantasan korupsi," ujar Ridwan Kamil di Jakarta Theather, Jakarta Pusat.
Pada kesempatan ini, Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil menuturkan, pada momentum Hari Sumpah Pemuda ini perlu ada anak-anak muda yang mempunyai integritas.
"Tugas kita sebagai pemimpin, menyiapkan platform supaya integritas ini menjadi landasan kita dalam melayani masyarakat," ujarnya.
Lihat Juga
Untuk itu, Kang Emil mendukung penuh upaya pemberantasan korupsi di Tanah Air pada peringatan Sumpah Pemuda ini. Di Jawa Barat sendiri terkait pemberantasan korupsi sudah ada tim khusus yang menangani.
"Kalau di daerah ada namanya tim siber pungli, nanti tim saber pungli itu akan dimaksimalkan untuk memberantas korupsi," tuturnya.
Sejauh ini, banyak kepala daerah di Indonesia yang ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, salah satunya Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin, yang tersangkut kasus suap korupsi mega proyek Meikarta, di Bekasi, Jawa Barat. (ase)
Baca Lagi lanjutan nya di samping https://www.viva.co.id/berita/nasional/1088764-hari-sumpah-pemuda-kang-emil-tak-boleh-lagi-kepala-daerah-korupsi
Comments
Post a Comment