:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2375393/original/044088800_1538733654-20181005-Balaroa-1.jpg)
Sutopo menjelaskan, saat likuifaksi terjadi, tanah kehilangan kekuatan dan kekakuan akibat tekanan, tanah yang tersusun atas lapisan kerikil, batu apung, dan air ketika diguncang gempa rongga-rongganya menjadi lebih longgar sehingga akhirnya menjadi lumpur.
"Otomatis beban di atasnya menjadi amblas. Rumah-rumah mengalir seolah-olah hanyut, yang akhirnya tenggelam. Pasalnya, di sana kedalaman air tanah di bawah 10 meter. Saat gempa di Palu pertama 7,4 skala Richter, lalu disusul 6 skala Richter, otomatis tanah menjadi lembek dan menjadi lumpur," tutur Sutopo.
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Baca Lagi lanjutan nya di samping https://www.liputan6.com/news/read/3661751/bnpb-sarankan-pemerintah-daerah-petakan-risiko-likuifaksi
Comments
Post a Comment