Liputan6.com, Cirebon - Pendaftaran CPNS tidak lama lagi akan segera dibuka. Lowongan CPNS juga dibuka pemerintahan di Pantura Jawa Barat.
Dari lima daerah di Pantura Jawa Barat, hanya Kabupaten Kuningan yang tahun ini tidak membuka penerimaan CPNS. Dari informasi yang didapat, Pemkot Cirebon mendapat kuota 276 CPNS tenaga pendidikan serta medis.
Dari kuota itu, untuk tenaga pendidikan dibutuhkan 49 orang guru agama dan 92 guru kelas 92. Sementara, untuk tenaga medis dibutuhkan apoteker 16 orang, dokter umum 23 orang, dokter gigi tiga orang, dokter spesialis sepuluh orang, perawat 17 orang, rekam medis empat orang, dan pranata laboratorium 13 orang.
Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Asep Dedi menyatakan, ketersediaan tenaga pendidikan dan medis di lingkungan Pemkot Cirebon memang masih kurang.
"Untuk lainnya ditempatkan sebagai tenaga teknisi 47 orang dan eks K2 dua orang," sebut Asep Dedi, Senin (24/9/2018).
Dia mengatakan, Pemkot Cirebon sebenarnya mengusulkan lebih dari seribu orang. Sejak adanya moratorium, tak sedikit PNS Kota Cirebon yang pensiun.
Beban terberat terutama dialami bidang pendidikan dan kesehatan akibat berkurangnya jumlah PNS. Dia mengaku, selisih kuota dan pengajuan dari pemkot Cirebon, sehingga masih banyak kekurangan pegawai.
"Untuk pendaftaran CPNS sudah dijadikan satu dengan pusat, melalui daring atau online dan akan dibuka pada pertengahan September," cetusnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cirebon, Supadi Priatna menyebutkan, kuota CPNS bagi Kabupaten Cirebon sekitar 440 orang. Dia masih menunggu jumlah pasti kuota dari Kemenpan RB.
"Tapi pada rincian yang dilampirkan dalam keputusan Kemenpan itu, kami hitung jumlahnya 475 orang," kata dia, Senin (24/9/2018).
Dari jumlah tersebut, formasi yang dibuka salah satunya berupa formasi khusus bagi eks kategori 2 (K2) Tahun 2013 yang tak lulus sebanyak 27 orang. Ke-27 orang itu terdiri dari tenaga guru 24 orang dan tenaga kesehatan 3 orang.
Untuk formasi umum sebanyak 440 orang. Jumlah itu terdiri dari tenaga guru 345 orang, tenaga kesehatan 89 orang, dan tenaga teknis 14 orang.
Supadi mengungkapkan besar kemungkinan tingkat persaingan pada rekrutmen CPNS Kabupaten Cirebon sangat tinggi. Sebab, daerah tetangga yakni Kabupaten Kuningan yang menjadi satu daerah di Pantura Jawa Barat tak membuka rekrutmen.
"Di Jawa Barat ada dua daerah yang tak membuka rekrutmen CPNS yakni Kuningan dan Cianjur. Jadi kemungkinan besar rekrutmen CPNS di Kabupaten Cirebon diminati masyarakat Kuningan, sehingga persaingan pasti tinggi," sebut dia.
Baca Lagi lanjutan nya di samping https://www.liputan6.com/regional/read/3651734/siapkan-berkas-ini-lowongan-cpns-di-daerah-pantura
Comments
Post a Comment