PALABUHANRATU, (PR). Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, Minggu, 30 September 2018, sangat menyesalkan masih adanya sejumlah daerah yang mengincar dan mencaplok atlet dari daerah lain. Hal tersebut menjelang perhelatan Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat XIII, di Kabupaten Bogor awal Oktober 2018 mendatang.
Padahal, Porda merupakan ajang olahraga yang tidak hanya untuk mengukir prestasi. Namun menjunjung tinggi sportivitas atlet.
Hal tersebut diungkap Marwan Hamami disela sela peringatan Hari Olah Raga Nasional (HAORNAS) tingkat Kabupaten Sukabumi di lapang Gumbira, Kecamatan Nagrak, terkait atlet asal Kabupaten Sukabumi.
Ia menyoroti atlet cabang olahraga atletik asal Kabupaten Sukabumi, Anjasari Dewi yang pergi meninggalkan kontingen Kabupaten Sukabumi secara sepihak. Ia pergi tanpa persetujuan KONI Sukabumi. Anjasari Dewi kini menjadi atlet Kontingen Bekasi.
Hamami mengatakan, hal seperti itu tidak boleh terjadi lagi.
"Terus terang kami sangat kecewa , seharusnya Porda menjadi ajang meningkatkan kualitas dan pembinaa atlet didaerah, namun nyata-nyata berbeda dengan harapan. Tindakan yang dilakukan sama sekali tidak mendidik terhadap atlet, karena hanya mengejar materi semata. Padahal dia dibesarkan dan didik menjadi atlet di kabupaten Sukabumi," kata Marwan Hamami.
Dia mengaku telah memerintahkan agar pengurus Koni untuk segera menyampaikan keberatan kepada pihak terkait. Terutama kepada pihak berkompeten yang membidangi kasus tersebut, terutama pada KONI Jawa Barat.
"Bila memang tidak ditanggapi serius, KONI Jabar tidak mampu mendidik atlet untuk menjunjung tinggi sportivitas. Tindakan tersebut tidak boleh terulang lagi, karena gengsi daerah berbagai cara dihalalkan. Termasuk mengambil atlet daerah lain," katanya
Siapkan bonus
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Sukabumi telah menyiapkan bonus sebesar Rp. 35 juta bagi atlit asal Kabupaten Sukabumi peraih medali emas pada Porda mendatang.
Pemberian bonus kepada para atlet berprestasi , kata Marwan Hamami merupakan salah satu bentuk apresiasi dari Pemkab. Dimana setiap atlit berprestasi akan diberikan hadiah.
"Untuk atlit peraih medali emas Porda atau Paperda akan diberikan hadiah uang sebesar Rp 35 Juta," katanya.
Ketua KONI Kabupaten Sukabumi, Deden Achadiyat memberikan apresiasi adanya bonus bagi atlet peraih medali emas. Kendati uang besaran tidak sesuai dengan usulan pengajuan sebesar Rp 50 juta. "Tapi tidak menjadi masalah dan patut di syukuri. Kami berharap bonus tersebut dapat mendorong dan memotivasi seluruh atlet untuk mengukir prestasi ," katanya.
Deden Achadiyat mengatakan Pemkab sukabumi tidak hanya memberikan bonus. Tapi dapat memperjuangkan para atlet untuk mendapatkan kesejahteraan lebih layak. Teruatamaendapatkan kepastian masa depan. "Di antaranya, bisa masuk menjadi PNS," katanya.***
Baca Lagi lanjutan nya di samping http://www.pikiran-rakyat.com/olah-raga/2018/09/30/porda-jabar-2018-bupati-sukabumi-sesalkan-atlet-andalannya-dicaplok-daerah-lain
Comments
Post a Comment