Pejabat Kemendes Dilantik di Daerah Transmigrasi ~ Kampung Kabar
Skip to main content

Pejabat Kemendes Dilantik di Daerah Transmigrasi

Jakarta - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) kembali melantik pejabatnya di desa. Kali ini Kemendes PDTT melantik pejabat Administrator dan Pengawas lingkungan Ditjen PKP2Trans dan Ditjen PKTrans dilantik di Desa Karang Indah, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Direktur Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PKTrans Kemendes PDTT) M Nurdin yang melantik langsung pejabat-pejabat tersebut mengatakan pelantikan sengaja digelar di Desa Karang Indah agar para pejabat tersebut mendapatkan gambaran untuk perencanaan pengembangan transmigrasi berikutnya.

Terkait hal itu, menurutnya Desa Karang Indah adalah gambaran sukses dari pengembangan transmigrasi yang juga merupakan bagian dari Kota Terpadu Mandiri (KTM) Cahaya Baru.

"Kita juga ingin para pejabat yang mengurusi transmigrasi ini agar lebih dekat dengan masyarakat transmigrasi. Yang mana KTM Cahaya Baru ini adalah masuk ke dalam target RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) yang ditarget berkembang bahkan mandiri," kata Nurdin dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/9/2018).


Dirinya menjelaskan bahwa kemahiran bahasa Inggris masyarakat Desa Karang Indah membuat desa ini menjadi salah satu produk transmigrasi. Untuk itu pengembangan skill berbahasa Inggris kawasan transmigrasi, seperti yang dilakukan di Desa Karang Indah ini adalah produk unggulan yang akan direplikasi untuk kawasan transmigrasi lainnya.

Menurutnya, pengembangan tersebut sangat penting terutama untuk kawasan yang memiliki potensi bidang pariwisata, seperti Papua dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Kampung Inggris ini satu unggulan. Kita buktikan bahwa anak transmigrasi bisa jauh lebih maju dari anak kota. Kita buktikan, kita doakan semoga masa depan anak-anak transmigran ini cerah," ujarnya.

Sementara itu, sebagai informasi, KTM Cahaya Baru saat ini tengah mengembangkan komoditi padi sebagai Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades). Dalam rangka mendukung pengembangan tersebut Kemendes PDTT memberikan bantuan 1 unit Rice Milling Unit (RMU/penggilingan padi) senilai Rp 625.650.000.

"Rice milling ini sudah dua fase. Jadi sudah bisa menghasilkan beras yang bagus, putih, yang harganya Rp 12 ribu. Rice milling ini kapasitasnya 1,2 ton per jam," ujarnya.

Selain itu, Kemendes PDTT juga memberikan bantuan berupa pembangunan jalan (DAK) sepanjang 1,5 km senilai Rp 3.064.935.000, bantuan peralatan TK dan PAUD 'Anak Bangsa' senilai Rp 50 juta, pembangunan rumah jamur tiram senilai Rp 92.440.000, dan bantuan sarana olahraga desa senilai Rp 50 juta.

Sedangkan terkait Prukades tersebut, Bupati Barito Kuala, Noormiliyani mengatakan, telah dikembangkan sesuai dengan potensi daerah berbasis agraris. Di KTM Cahaya Baru sendiri menurutnya akan menjadi percontohan dengan menjadi lokasi peringatan hari pangan sedunia tanggal 18-21 Oktober 2018, yang juga akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo.

"Transmigrasi telah mewujudkan masyarakat yang tenteram, tidak ada kecemburuan, dan tidak ada konflik dengan masyarakat lokal. Capaian pengembangan kawasan transmigrasi Cahaya Baru sejak ditetapkan sebagai KTM sampai sekarang memperlihtkan kemajuan baik dari segi legalitas, perencanaan, pembangunan, sosial maupun budaya," ujar Noormiliyani.

Untuk mengetahui informasi atau kabar terbaru dari Kemendes, dapat klik di sini. (mul/ega)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi lanjutan nya di samping https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4224216/pejabat-kemendes-dilantik-di-daerah-transmigrasi

Comments

© 2020 Kampung Kabar

Designed by Open Themes & Nahuatl.mx.